Kamis, 16 April 2009

CINTA DAN BIS KOTA

"Patas AC atau Metromini" yang kamu mau ?

Cinta itu sama seperti orang yang menunggu bis. Sebuah bis datang,
dan kamu bilang, "Wah.. terlalu penuh, sumpek, bakalan enggak bisa duduk
nyaman neh! aku tunggu bis berikutnya aja deh."

Kemudian, bis berikutnya datang. Kamu melihatnya dan berkata, "Aduh
bisnya kurang asik nih, enggak bagus lagi.. enggak mau ah.."

Bis selanjutnya datang, cool dan kamu berminat, tapi seakan-akan
dia tidak melihatmu dan lewat begitu saja.

Bis keempat berhenti di depan kamu. Bis itu kosong, cukup bagus,
tapi kamu bilang, "Nggak ada AC nih, bisa kepanasan aku". Maka kamu
membiarkan bis keempat itu pergi.

Waktu terus berlalu, kamu mulai sadar bahwa kamu bisa terlambat
pergi ke tempat tujuan.

Ketika bis kelima datang, kamu sudah tak sabar, kamu langsung
melompat masuk ke dalamnya. Setelah beberapa lama, kamu akhirnya sadar
kalau kamu salah menaiki bis. Bis tersebut jurusannya bukan yang kamu tuju!
Dan kau baru sadar telah menyiakan waktumu sekian lama.

Moral dari cerita ini: sering kali seseorang menunggu orang yang
benar-benar 'ideal' untuk menjadi pasangan hidupnya. Padahal tidak ada
orang yang 100% memenuhi keidealan kita. Dan kamu pun sekali-kali tidak
akan pernah bisa menjadi 100% sesuai keinginan dia.

Tidak ada salahnya memiliki 'persyaratan' untuk 'calon', tapi tidak
ada salahnya juga memberi kesempatan kepada yang berhenti di depan kita.

Tentunya dengan jurusan yang sama seperti yang kita tuju. Apabila
ternyata memang tidak cocok, apa boleh buat.. tapi kamu masih bisa
berteriak 'Kiri' ! dan keluar dengan sopan.

Maka memberi kesempatan pada yang berhenti di depanmu, semuanya
bergantung pada keputusanmu. Daripada kita harus jalan kaki
sendiri menuju kantormu, dalam arti menjalani hidup ini tanpa kehadiran
orang yang dikasihi.

Cerita ini juga berarti, kalau kebetulan kamu menemukan bis yang
kosong, kamu sukai dan bisa kamu percayai, dan tentunya sejurusan dengan
tujuanmu, kamu dapat berusaha sebisamu untuk
menghentikan bis tersebut di depanmu, agar dia dapat memberi kesempatan
kepadamu untuk masuk ke dalamnya. Karena menemukan yang seperti itu adalah
suatu berkah yang sangat berharga dan sangat berarti. Bagimu sendiri, dan
bagi dia.

Lalu bis seperti apa yang kamu tunggu? :-)

0 komentar:

Posting Komentar