Menaklukkan Rasa Cemburu

Cemburu. Kata yang sederhana tapi menyimpan definisi yang tidak terlalu sederhana dibaliknya. Ada banyak alasan mengapa kita merasa merasa cemburu, dan walau sudah normal bagi manusia untuk merasakan sesuatu, rasa cemburu cenderung berada di luar kontrol jika kita gagal menaklukkannya. Nah, supaya bisa menaklukkan dan mengontrolnya, yang harus diketahui adalah darimana rasa cemburu itu berasal.

Ketika kamu sedang merasa cemburu, yang kamu ketahui adalah hanya bahwa kamu sedang merasakannya, bukan? Itulah saatnya kamu harus berhenti! Mungkin sulit untuk diingat setiap saat, tapi kamu harus bisa berhenti sejenak ketika kamu merasa cemburu dan bertanya kepada dirimu sendiri apa alasannya. Apakah itu ada hubungannya dengan rasa percaya dirimu, atau karena perilaku dari pacarmu sendiri yang menyebabkan kamu merasa
demikian ? Berbicara tentang percaya diri, rasa cemburu adalah cara yang efektid untuk menurunkannya. Jadi alasan apapun dibaliknya, adalah sangat penting untukmu menaklukkan rasa cemburu, kalau tidak itu bisa merusak rasa percaya dirimu.

Sekali kamu mengetahui daripada kecemburuanmu berasal, lalu hal yang harus kamu lakukan adalah menemukan mengapa hal tersebut membuatmu cemburu. Misalnya, jika kamu tahu bahwa yang membuatmu cemburu adalah karena melihat pacarmu berbicara akrab dengan lawan jenis,
jadi kamu harus menemukan mengapa hal itu membuatmu cemburu. Apakah kamu pernah memiliki pengalaman serupa dengan pacar lamamu dulu, atau kamu hanya takut dikhianati ? Jika ya,mengapa kamu harus takut ? Apakah rasa percaya dirimu tenyata lebih rendah dari yang kamu kira ? Seperti yang bisa kamu lihat, akan banyak muncul pertanyaan yang harus ditanyakan dan dijawab supaya kamu bisa mengontrol rasa cemburumu.

Setelah kamu menyadari darimana kecemburuanmu berasal dan apa yang menyebabkankan,sekarang kamu bisa berkonsentrasi untuk mengontrolnya dan mudah-mudahan bias menyingkirkannya. Jika alasannya berhubungan perilaku pacarmu, maka langkah yang terbaik adalah mengajak dia berbicara dengan serius. Jangan merasa takut atau bodoh ketika kamu
sedang melakukan hal itu. Kamu toh punya hak untuk mengekspresikan perasaanmu, dan pacarmu juga punya hak untuk mengetahui apa yang membuatmu cemburu. Jika ia memang saying
padamu, dia akan melakukan berbagai cara untuk mencegahmu merasa demikian.

Meredakan rasa cemburu dan menyingkirkannya akan memakan waktu. Semua itu pun tergantung dari situasi dan alasan di baliknya. Jika kamu cemburu karena pacarmu memang orangnya agak genit, dan ia merubah sikapnya, maka mungkin rasa cemburumu akan segera mereda.
Tapi, jika rasa cemburumu datang dari area lain seperti misalnya sifat kompetitif dengan cewek/cowok lain, maka itu akan lebih sulit. Salah satu cara untuk menghadapi cemburu semacam ini adalah meningkatkan sendiri "kualitas" dirimu.

Lakukanlah hal-hal yang bisa mendorong rasa percaya dirimu, misalnya dengan berolahraga supaya lebih langsing. Tapi ingat, jangan sampai melakukan hal-hal tersebut secara berlebihan sampai merugikan dirimu sendiri, baik biaya, tenaga atau pikiran. Kamu harus
merasa senang saat melakukannya.

Belajar bagaimana menangani rasa cemburu akan berpengaruh besar pada situasi selanjutnya.
Kombinasikanlah rasa cemburumu dengan emosi lain yang lebih rasional, supaya bisa tetap mengendalikannya. Tapi jika kamu mengkombinasikannya dengan emosi yang penuh tekanan seperti marah, kamu malah bisa membuat berbagai tindakan atau keputusan yang bakal kamu
sesali nantinya.

Jadi, untuk menaklukkan rasa cemburu kamu hanya harus mengingat langkah-langkah berikut :


Kenali rasa cemburumu

Tanyakan pada dirimu darimana asalnya

Tanyakan lagi mengapa itu membuatmu cemburu

Bicarakan dengan pacarmu

Buat sedikit perubahan supaya kamu lebih percaya diri

Kombinasikan rasa cemburu dengan emosi yang lebih rasional

Latihan!

Selama kamu mengikutinya, kamu akan bisa mengontrol rasa cemburumu dan mencegah hal itu justru yang mengontrol kamu. Langkah terakhir juga sangat penting.Latihan! Jika kamu terus mempraktekkannya berkali-kali, mengontrol rasa cemburu akan menjadi semakin mudah.

Mengendalikan emosimu seperti itu akan membuatmu sebagai seorang pemimpin dan tidak jadi seorang pengikut emosimu. Itu bisa menghindarkanmu dari hal-hal yang tidak diinginkan
seperti putus dari pacarmu, rasa percaya diri yang rendah, depresi, atau bahkan rasa cemburu yang gila-gilaan. Dengan demikian, kamu bisa menfokuskan dirimu pada hal-hal lain dalam kehidupanmu yang jauh lebih berguna, seperti belajar untuk mendapat nilai baik di sekolah, dan seterusnya. Dan tentu saja, kamu juga akan jadi terlatih untuk berpikir
secara terbuka dan lebih mampu mencari solusi dalam masalah-masalah lain dalam hubunganmu dengan si dia.