Jakarta, Di tulisan sebelumnya sudah dibahas langkah-langkah agar kita mampu meraih kesuksesan. Lima langkah yang harus dilakukan yakni (1) Tentukan dengan spesifik apa yang Anda inginkan, (2) Tuliskanlah apa yang Anda inginkan, (3) Bersedialah berkorban untuk mencapainya, (4) Bertindaklah sesuai dengan rencana yang Anda susun, (5) Berdayajuang tinggi.
Bila kita melakukan lima langkah tersebut berarti kita sudah memiliki bibit sukses yang unggul. Bibit yang baik tidak akan tumbuh dengan baik bila tidak disiapkan ladang yang subur. Agar bibit itu tumbuh dangan baik dan menghasilkan panen yang berlimpah maka perlu disiapkan ladang yang subur. Menurut saya, ladang yang subur itu adalah; (a) lingkungan yang kondusif, (b) pembimbing/pelatih/inspirator kehidupan yang piawai, (c) sahabat yang unggul.
Lingkungan sangat mempengaruhi keberadaan kita. Untuk memudahkan pemahaman saya tamsilkan seekor nyamuk yang ikut sebuah mobil. Pernahkah ada nyamuk yang turut serta dalam mobil Anda? Andai ketika itu Anda harus pergi ke luar kota. Nyamuk ikut di dalam mobil Anda. Keesokan harinya Anda kembali ke rumah bersama dengan nyamuk itu.
Nyamuk itu telah melakukan journey, perjalanan yang luar biasa. Kenapa? karena bagi komunitas nyamuk melakukan perjalanan yang begitu jauh dalam waktu satu malam amatlah tidak mungkin.
Nyatanya, nyamuk itu mampu melakukan perjalanan panjang. Kuncinya, karena dia ikut lingkungan mobil yang mampu membawa lari sang nyamuk berlari kencang. So, pastikan Anda berada di lingkungan yang tepat.
Mulai hari ini, buat daftar orang-orang yang telah sukses di bidang yang Anda geluti. Dekati mereka dan mintalah mereka menjadi pembimbing dan inspirator Anda. Ingat, kesuksesan meninggalkan jejak. Pelajari jejaknya, ikuti langkahnya.
Pelajaran dari para inspirator itu pasti nilainya sangat mahal dan kebanyakan tidak ditemukan di bangku kuliah. Pengalaman adalah guru kehidupan yang sangat hebat. Mintalah nasehat, saran dari mereka yang telah berhasil menjalani kehidupan. Namun ingatlah, waktu mereka terbatas. Jangan habiskan waktu mereka untuk hal-hal yang tidak penting.
Siapkan pertanyaan-pertanyaan mendalam sebelum bertemu dengan mereka. Saran saya, bertemulah dengan mereka kurang lebih 15 menit saja. Kecuali, mereka yang meminta Anda untuk berlama-lama dengan mereka. Yang terpenting, setelah Anda menerima saran dari mereka maka jalankanlah.
Bila Anda sudah berada di lingkungan (perusahaan/organisasi/tempat tinggal) yang tepat, memiliki inspirator yang piawai, masih ada satu lagi yang Anda perlukan. Milikilah sahabat-sahabat yang unggul. Lima atau sepuluh tahun yang akan datang, kehidupan Anda ditentukan dengan siapa Anda bersahabat saat ini.
Pepatah Arab mengatakan ” Bila Anda bergaul dengan pejual minyak wangi maka Anda akan ”kecipratan” harum wangi.” Bila Anda bergaul dengan pandai besi maka Anda akan terpercik api. Carilah sahabat yang selalu mendukung untuk mencapai kesuksesan dan kemulian hidup. Sahabat yang juga berani mengingatkan tatkala Anda lupa atau alpa. Waspadalah dengan sahabat yang hanya selalu memuji-muji kita tanpa pernah berani memberi kritikan dan masukan kepada Anda.
Selamat berlomba menanam benih kesuksesan di ladang yang subur. Suatu saat pasti kita akan memanen hasilnya.
Jamil Azzaini - Kubik Leadership
Sabtu, 18 April 2009
Carilah Ladang Kesuksesan
Label:
INSPIRASI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar